AWASJATIM.COM || BATU MALANG – Sudah tak asing lagi di telinga kalangan para pecinta kuliner khususnya bakso Pak Ji. Ya, betapa tidak, pasalnya usaha yang dijalani oleh seorang ayah yang juga suami dari Sukarti ini hingga saat ini telah berjalan selama 44 tahun lamanya. Waktu yang tidak sebentar memnag dalam menjalankan usaha dengan penuh Istiqomah, tekun serta sabar.
Di Kota Batu sendiri sangat banyak sekali para pedagang bakso dengan berbagai aneka rasa yang masing-masing memiliki karakter dan ciri khas yang berbeda-beda, sesuai dengan selera yang secara umum disukai oleh masyarakat Kota Batu.
Namun, jika pernah merasakan bakso Pak Ji, maka ada cita rasa tersendiri yang sangat berbeda dengan bakso lain.
Setidaknya hal itu seperti yang diungkapkan Chairunisa (35). Dirinya juga mengaku, bersama suami dan anaknya kerap acap kali selalu membeli bakso Pak Ji.
“Terus terang rasanya memang berbeda sekali mas dengan rasa bakso lain, apalagi pentol dan kuahnya. Saya sering sekali bersama keluarga selalu membeli baksonya Pak Ji,” ungkap ibu dengan satu anak ini, Kamis (27/7/2023) siang, disela-sela menikmati bakso Pak Ji.
Sementara itu, Pak Ji kepada awak media Awasjatim.com menceritakan jika usaha kuliner bakso yang ia jalani telah cukup lama, hingga puluhan tahun.
“Ya, jadi memang sejak lama saya memulai usaha dengan jualan bakso ini mas, itu saya lakukan demi menghidupi keluarga saya. Setiap pagi saya pergi ke pasar untuk menggiling daging bahan baku utamanya. Setelah itu meracik bumbu-bumbu pilihan, agar cita rasanya berbeda dengan bakso lainnya,” ujar Pak Ji.
Bapak dengan dua orang anak ini menambahkan, jika rutinitas sehabis Subuh, dirinya dengan dibantu sang istri tercinta mulai memasak sampai meracik bakso di dapur.
“Saya bersama istri mengolah dan meracik sendiri bumbu-bumbu bakso, seperti menggoreng bawang merah, tahu, siomay, pentol bakso yang memiliki ciri khas Bakso asli Kota Batu,” tuturnya sembari melayani para pelanggan.
Kakek dengan lima cucu ini lebih lanjut menguraikan, jika cita rasa bakso hasil racikannya terasa gurih, lezat kenyal namun tidak keras apa lagi disajikan saat masih hangat ditambah dengan toping bawang goreng, daun bawang hijau segar, saus dan kecap juga cabe.
“Jadi semakin menambah nikmat dengan aroma dan rasa bakso yang pastinya enak, ditambah dengan rasa kuah kaldu sapi yang hangat, pasti nagihi mas,” pungkas dia, sembari mempersilahkan wartawan untuk mencoba.
Sebagai informasi, saat ini Pak Ji telah berusia 73 Tahun. Walaupun sudah sangat sepuh (tua-red), namun semangatnya untuk terus tetap berjualan bakso tidak pernah surut. Sejak usia muda, dirinya memang sudah terbiasa dengan semangat kerja keras demi menghidupi keluarga yang dicintainya.
Penasaran seperti apa rasa bakso legendaris Pak Ji…?? Silahkan datang ke Jalan Ikhwan Hadi, depan Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu atau lebih tepatnya di pojok Selatan Barat Perempatan Kelurahan Ngaglik. Bakso Pak Ji buka mulai pukul 12.30 hingga pukul 17.30 WIB, terkecuali pada Jumat libur.
Pewarta: Hary/Wulan
Editor: Harijono