AWASJATIM.COM II NGANJUK-Proyek pembuatan sumur bor di Desa Banjar Anyar Kecamatan Tanjung Anom Kabupaten Nganjuk disinyalir janggal. Pasalnya proyek yang diperkirakan bernilai anggaran ratusan juta ini tidak transparan tanpa papan nama proyek.
Ironisnya dalam pekerjaan proyek pembuatan sumur bor yang saat ini, terpantau dalam pelaksanaan tidak ada papan nama, sesuai aturan juklak dan juknis setiap proyek.
Sementara Kepala desa dan prangkat desa ( kepala dusun) saat dimintai keterangan oleh Awak media Lintas indonesia SB (24), terkesan menyepelekan wartawan tersebut di sertau guyonan menertawakan. ” Nyapo rene jalo sangu toh ” ( Kenapa kesini, minta uang kah) imbuh oknum prangkat desa.
Beberapa awak media yang tergabung di Aliansi AWAS, menkonfirmasi hal tersebut segaligus mewawancarai kepala desa ( Kamis,16/02022), mengatakan bahwa ia tidak tau mengenai Anggaran dan siapa Kontraktor dalam proyek tersebut yang hanya saya tau bahwa proyek sumur bor tersebut .
Rasa empati dari beberapa wartawan/jurnalis Jawa Timur sangat menyayangkan ucapan atas dugaan oknum prangkat Desa yang melecehkan wartawan saat konfirmasi proyek Bor tersebut. Pada saat melakukan tugasnya sesuai kode etik malah menyepelekan dan merendahkan latar belakang serta keluarga wartawan yang konfirmasi.
Kepala dusun malah menyuruh wartawan tersebut membongkar penerimaan anggota polri yang kata kepala dusun tersebut harus memakai uang/ bayar. ” Coba sampean ke Polres bongkar kenapa penerimaan anggota polisi bayar, padahalkan gratis,” Imbuh oknum kepala dusun tersebut. (Team/Red)
